Tampilkan postingan dengan label TUGAS SOFTSKILL. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TUGAS SOFTSKILL. Tampilkan semua postingan

Jumat, 15 Juni 2012

implementasi cloud computing

Pada artikel-artikel sebelumnya telah dijelaskan mengenai komputasi modern beserta dua contohnya yaitu grid computing dan cloud computing.setelah penjelasan mengenai database cloud computing berikut ini akan saya jelaskan tentang implementasi dari cloud computing.


Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya perkembangan IT saat ini menuju dengan konsep-kosenp social networkingnya, openess, share, colaborations, mobile, easy maintenance, one click, terdistribusi / tersebar, scalability, Concurency dan Transparan, Saat ini terdapat trend teknologi yang masih terus digali dalam penelitian-penelitian para pakar IT di dunia, yaitu Cloud Computing. Akses data dari mana saja dan menggunakan perangkat fixed atau mobile device menggunakan internet cloud sebagai tempat menyimpan data, applications dan lainnya yang dapat dengan mudah mengambil data, download applikasi dan berpindah ke cloud lainnya, hal ini memungkinkan kita dapat memberikan layanan aplikasi secara mobile di masa depan. Trend ini akan memberikan banyak keuntungan baik dari sisi pemberi layanan (provider) atau dari sisi user.




Dalam konteks JARDIKNAS idealnya cloud computing dapat implentasikan di tingkat nasional, Artinya cukup satu infrastruktur di pusat, kemudian seluruh workstation akan mengakses Dengan melakukan implementasi infrastruktur diatas diharapkan adanya efisiensi pada sisi pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak dengan tercapainya kondisi berikut:

Di setiap titik sekolah, kantor wilayah setingkat kota/kabupaten tidak diperlukan lagi pengadaan server karena seluruh fungsi server telah dijalankan pada cloud computing server array yang ada di NOC pusat.

1. Penggunaan Live CD dengan sistem operasi yang berbasis opensource pada PC yang digunakan di setiap titik dapat menghemat biaya lisensi di tiap PC yang digunakan selain itu kondisi ini juga menyababkan tidak diperlukannya pengadaan PC dengan tingkat komputasi tinggi. Karena sebagian besar proses komputasi dilakukan di server, maka fungsi dari PC workstation hanya untuk menjalankan web browser saja sehingga PC standar tanpa hardiskpun dapat digunakan.

2. Di sisi server dapat digunakan aplikasi cloud computing yang berbasis Open Source seperti EyeOS yang sudah cukup matang untuk digunakan secara luas. Penggunaan Sistem Operasi berbasis Open Source pada server yang digunakan untuk melayani cloud computing ini juga sangat dimungkinkan

Implementasi

Ada 3 point utama yang diperlukan dalam implementasi Cloud Computing. Point utama tersebut antara lain komputer Front end, komputer back end dan yang terakhir penghubung antara keduanya.

Komputer Front end biasanya merupakan komputer desktop biasa, dimana orang awam menggunakannya. Sedangkan komputer back end dalam skala besar bisa berupa server komputer yang dilengkapi dengan data center dalam rak-rak besar. Umumnya komputer back end harus mempunyai kinerja yang tinggi. Karena dia harus melayani, mungkin hingga ribuan permintaan data.

Sedangkah Penghubung keduanya bisa berupa jaringan LAN atau internet.

Semua pengguna komputer yang pernah mengakses internet, secara sadar atau tidak sadar pasti pernah melakukan cloud computing. Contohnya Ketika pengguna mengakses google, sebenarnya dia sedang melakukan cloud computing. Mesin pencari Google, juga mesin pencari lainnya merupakan aplikasi web. Dimana data-data pendukung mereka berada di server masing-masing. Selain itu implementasinya masih banyak lagi. Karena website yang ada sekarang rata-rata sudah berupa aplikasi web. Bukan hanya seperti papan pengumuman yang hanya berfungsi untuk memajang informasi.


REFERENSI :
http://setengahkucing.wordpress.com/2010/05/25/implementasi-cloud-computing/
http://deris.unsri.ac.id/materi/jarkom/mengenal_cloudcomputing.pdf
http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_11783/title_definisi-komputasi-awan-cloud-computing/
http://eii-forum.co.cc/upload/1_Makalah_eII2010oc.pdf





Rabu, 25 April 2012

Database Cloud Computing


Pada artikel sebelumnya telah dijelaskan mengenai komputasi modern.
Komputasi modern terbagi menjadi tiga macam yaitu :
1.     Mobile Computing
2.     Grid Computing
3.     Cloud Computing
Pada artikel kali ini akan dijelaskan mengenai database cloud computing.
Microsoft SQL Azure adalah database yang tersedia di data center cloud computing milik Microsoft yang dapat digunakan. SQL Azure adalah satu-satunya layanan “Database as a Service” yang ada di pasaran saat ini.
SQL Azure merupakan bagian dari Cloud Computing milik Microsoft yang disebut Windows Azure Platform. SQL Azure adalah layanan “Database as a Service” yang sebenarnya, yang pertama kali ada di pasaran, dan hingga saat ini merupakan satu-satunya layanan yang tersedia di pasaran. SQL Azure menawarkan tiga kemampuan berikut sehingga disebut sebagai layanan “Database as a Service” yang sebenarnya:
1.     Managed Service
2.     Scale on Demand
3.     Innovate Faster
Di SQL Azure, database yang kita bangun akan di deploy di server di data center cloud computing Azure milik Microsoft. Provisioning dan deployment dapat dilakukan dengan sangat mudah melalui suatu portal di web, maupun dari tools yang familiar seperti halnya SQL Server Management Studio.
Database yang kita deploy akan mendapat dukungan high availability dan fault tolerance secara otomatis tanpa perlu kita sendiri yang mengerjakannya. Dengan kata lain, kita tidak perlu lagi me-manage server fisik ataupun virtual machine untuk database kita, karena semuanya di urus oleh SQL Azure. Sebagai layanan Cloud Computing, SQL Azure menawarkan Database seperti halnya utility, dimana kita hanya akan membayar sesuai dengan pemakaian kita, dan tentu saja mendukung calability berupa naik turun-nya load database secara elastis. SLA yang ditawarkan adalah “business ready” yang artinya dapat digunakan untuk scenario-skenario aplikasi bisnis pada umumnya. Selain itu, datacenter Azure terdapat di tiga benua, yang memungkinkan international presence untuk aplikasi yang kita bangun.
Pada dasarnya, SQL Azure sebenarnya adalah relational database seperti Microsoft SQL Server yang sudah kita kenal. Jadi, Developer maupun Database Administrator dapat menggunakan skill yng sudah mereka miliki di SQL Server, untuk dapat dipakai di SQL Azure. Jadi, singkatnya, di SQL Azure, kita tinggal membuat database dan deploy. Tidak lagi diusingkan masalah scalability, high availability, fault tolerance, administrasi server secara fisik dan sebagainya.
Jadi SQL Azure adalah “Database as a Service”, yang menyediakan layanan database di cloud yang high availability-nya sangat tinggi. SQL Azure merupakan layanan yang termanajemen – DBA hanya focus pada administrasi logical dan bukan adinistrasi fisk, SQL Azure dapat mengikuti scalability on demand dan elastis, serta kita dapat bekerja dengan skill set mapun tool yang sudah familiar karena pada dasarnya sama aja dengan bekerja dengan SQL Server on-premise.

Senin, 26 Maret 2012

implementasi komputasi modern (Pengenalan & Mobile Computing)


Kali ini saya akan sedikit menjelaskan tentang komputasi modern dan implementasi dari komputasi modern.

Definisi singkat dari komputasi modern :

Komputasi sebenarnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data yang diinput. Pemecahan masalah ini dapat dilakukan dengan menggunakan suatu algorotma. Pada jaman dulu, perhitungan komputasi umumnya masih konvensional, masih menggunakan peralatan tulis biasa seperti pulpen ataupun kertas, pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Sekarang ini dengan semakin berkembangnya jaman, komputasi telah dilakukan dengan komputer. Hal inilah yang menyebabkan berkembangnya komputasi menjadi komputasi modern. Dengan semakin berjalannya waktu komputasi dengan komputer sebagai media utama sudah semakin meluas dan berkembang pesat. Perhitungan dan pemecahan masalah dengan algoritma menjadi semakin menjadi mudah karena dilakukan pada sebuah komputer. Contoh komputasi modern yaitu Akurasi (bit, floating point), Kecepatan (dalam satuanHz), Problem volume besar (paralel)..

Penerapan komputasi modern saat ini hanya terbatas pada pemecahan masalah algoritma seperti bagaimana mencari sebuah kompleksitas, membandingkan kompleksitas untuk beberapa bahasa pemrograman.

Sejarah Komputasi modern :

Salah satu tokoh yang paling berpengaruh terhadap perkembangan komputasi modern adalah John Von Neumann (1903-1957). John Von Neumann adalah salah satu ahli matematika terbesar abad ini. Beliaulah yang pertama kali menggagas konsep sebuah sistem yang menerima instruksi-instruksi dan menyimpannya dalam sebuah memori. Konsep inilah yang menjadi dasar arsitektur komputer hingga saat ini. Sejarah dari komputasi modern sangat lah panjang perjalannya. Dari seorang John Von Neumann komputasi modern tersebut bisa berkembang sampai saat ini yang kita kenal dan kita tahu. Dari ilmu komputasi dan dikembangkan menjadi komputasi yang modern dengan menggunakan komputer yaitu Komputasi Modern.

Jenis-jenis komputasi modern :

Komputasi modern terbagi menjadi tiga macam yaitu :
Mobile Computing
Grid Computing
Cloud Computing

Berikut ini akan dijelaskan mengenai pembagian dari komputasi modern serta implementasinya.
Mobile computing

Computing artinya komputasi atau sesuatu yang bisa berjalan seperti fungsi komputer. Sedangkan mobile merupakan suatu barang elektronik yang bisa dibawa kemana-mana. Jadi mobile computing merupakan benda yang memiliki tekhnologi secanggih komputer dan mampu melakukan komunikasi walaupun user atau pengguna dari alat tersebut sedang melakukan perpindahan. Jadi bisa juga diartikan bahwa mobile computing merupakan komputasi bergerak yang berkembang dan memiliki teknologi secanggih komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel. Contoh dari mobile computing yaitu Laptop, PDA, smart phone.

Implementasi dari salah satu contoh perangkat komputasi bergerak (mobile computing) PDA (Personal Digital Assistant) dapat dilihat dari fungsi kerja yang dapat dilakukan oleh “PDA” (Personal Digital Assistant). Fungsi kerja tersebut antara lain mampu menggantikan organizer konvensional (agenda). Dimana dulu orang menggunakan agenda untuk mencatat semua jadwal aktivitas, nomor telepon, atau untuk membantunya dalam mengingatkan hal-hal yang penting baginya, namun sekarang seiring dengan berkembangnya tekhnologi komputer masyarakat mulai menggantikan organizer konvensional tersebut dengan PDA untuk membantunya dalam aktivitas sehari-hari.

Beberapa keterbatasan dan resiko dari mobile computing:

1. Kurangnya Bandwith
Akses internet pada peralatan ini umumnya lebih lambat dibandingkan dengan koneksi kabel.
2. Gangguan Transmisi
Banyak faktor yang bisa menyebabkan gangguan sinyal pada mobile computing seperti cuaca, medan dan jarak alat mobile computing dengan titik pemancar sinyal terdekat.
source :

http://my.opera.com/ayojon/blog/2010/04/20/komputasi-modern
http://teknologiforever.wordpress.com/2010/04/22/sejarah-komputasi-modern/
http://www.docstoc.com/docs/72883107/Mobile-Computing
http://4d1kurn14.wordpress.com/2010/04/25/mobile-computing/

Grid Computing & Cloud Computing (Implementasi Komputasi Modern)

pada artikel sebelumnya telah dijelaskan mengenai pengenalan dan contoh dari komputasi modern yaitu mobile computing dan  implementasinya. berikut ini akan dijelaskan kembali lanjutan dari komputasi modern dengan implementasinya.

2. Grid computing
Komputasi grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan masalah komputasi skala besar.
Ada beberapa hal yang dapat digunakan untuk mengenali sistem komputasi grid antara lain :
  • Sistem untuk koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah kendali pusat.
  • Sistem menggunakan standard dan protocol yang terbuka.
  • Sistem mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggih, yang lebih baik diatas kualitas komponen individu pelayanan komputasi grid.
grid computing dibangun dengan menggabungkan sistem-sistem komputasi grid yang berada di institusi-institusi penelitian (GRID-2, 3, 4) menjadi satu kesatuan. Konfigurasi perangkat keras dan perangkat lunak masing-masing sistem di tingkat institusi dapat berbeda, namun dengan mengoperasikan teknologi grid computing seperti GT4 pada simpul-simpul penghubung dari masing-masing sistem, keseluruhan sistem membentuk satu kesatuan infrastruktur komputasi grid. Dengan konfigurasi seperti ini, jika dibutuhkan,pengguna di suatu institusi dapat memanfaatkan sumber daya komputasi yang berada di luar institusinya.
Konsep dasar dari Komputasi Grid
1. Sumber daya dikelola dan dikendalikan secara lokal.
2. Sumber daya berbeda dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda, mencakup Sumber daya komputasi dikelola oleh sistem batch berbeda, Sistem storage berbeda pada node berbeda, Kebijakan berbeda dipercayakan kepada user yang sama pada sumber daya berbeda pada Grid.
3. Sifat alami dinamis: Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah
4. Lingkungan kolaboratif bagi e-community (komunitas elektronik, di internet)
Tiga hal yang di-,sharing dalam sebuah sistem grid, antara lain : Resource, Network dan Proses. Kegunaan / layanan dari sistem grid sendiri adalah untuk melakukan high throughput computing dibidang penelitian, ataupun proses komputasi lain yang memerlukan banyak resource komputer.
Di Indonesia implementasi dari computer grid diberi nama InGrid (Inherent Grid). Sistem komputasi grid mulai beroperasi pada bulam Maret 2007 dan terus dikembangkan sampai saat ini. InGrid ini menghubungkan beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa instansi pemerintahan seperti Badan Meteorologi dan Geofisika.
3. Cloud computing
Perkembangan IT saat ini menuju dengan konsep-kosenp social networkingnya, openess, share, colaborations, mobile, easy maintenance, one click, terdistribusi / tersebar, scalability, Concurency dan Transparan, Saat ini terdapat trend teknologi yang masih terus digali dalam penelitian-penelitian para pakar IT di dunia, yaitu Cloud Computing. Akses data dari mana saja dan menggunakan perangkat fixed atau mobile device menggunakan internet cloud sebagai tempat menyimpan data, applications dan lainnya yang dapat dengan mudah mengambil data, download applikasi dan berpindah ke cloud lainnya, hal ini memungkinkan kita dapat memberikan layanan aplikasi secara mobile di masa depan. Trend ini akan memberikan banyak keuntungan baik dari sisi pemberi layanan (provider) atau dari sisi user.
Idealnya  cloud computing  dapat implentasikan di tingkat nasional, Artinya cukup satu infrastruktur di pusat, kemudian seluruh workstation akan mengakses.  Dengan melakukan implementasi infrastruktur diatas  diharapkan adanya efisiensi pada sisi pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak dengan tercapainya kondisi berikut :
  1. Di setiap titik sekolah, kantor wilayah setingkat kota/kabupaten tidak diperlukan lagi pengadaan server karena seluruh fungsi server telah dijalankan pada cloud computing server array yang ada di NOC pusat.
  2. Penggunaan Live CD dengan sistem operasi yang berbasis opensource pada PC yang digunakan di setiap titik dapat menghemat biaya lisensi di tiap PC yang digunakan selain itu kondisi ini juga menyababkan tidak diperlukannya pengadaan PC dengan tingkat komputasi tinggi. Karena sebagian besar proses komputasi dilakukan di server, maka fungsi dari PC workstation hanya untuk menjalankan web browser saja sehingga PC standar tanpa hardiskpun dapat digunakan.
  3. Di sisi server dapat digunakan aplikasi  cloud computing  yang berbasis  Open Source  seperti EyeOS yang sudah cukup matang untuk digunakan secara luas. Penggunaan Sistem Operasi berbasis  Open Source  pada server yang digunakan untuk melayani cloud computing ini juga sangat dimungkinkan
Implementasi
Ada 3 point utama yang diperlukan dalam implementasi Cloud Computing. Point utama tersebut antara lain komputer Front end, komputer back end dan yang terakhir penghubung antara keduanya.
Komputer Front end biasanya merupakan komputer desktop biasa, dimana orang awam menggunakannya. Sedangkan komputer back end dalam skala besar bisa berupa server komputer yang dilengkapi dengan data center dalam rak-rak besar. Umumnya komputer back end harus mempunyai kinerja yang tinggi. Karena dia harus melayani, mungkin hingga ribuan permintaan data.
Sedangkah Penghubung keduanya bisa berupa jaringan LAN atau internet.
Semua pengguna komputer yang pernah mengakses internet, secara sadar atau tidak sadar pasti pernah melakukan cloud computing. Contohnya Ketika pengguna mengakses google, sebenarnya dia sedang melakukan cloud computing. Mesin pencari Google, juga mesin pencari lainnya merupakan aplikasi web. Dimana data-data pendukung mereka berada di server masing-masing. Selain itu implementasinya masih banyak lagi. Karena website yang ada sekarang rata-rata sudah berupa aplikasi web. Bukan hanya seperti papan pengumuman yang hanya berfungsi untuk memajang informasi.
source :
http://deris.unsri.ac.id/materi/jarkom/mengenal_cloudcomputing.pdf

Kamis, 05 Januari 2012

code igniter

CodeIgniter adalah aplikasi open source yang berupa framework dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal. CodeIgniter dirilis pertama kali pada 28 Februari 2006. Versi stabil terakhir 2.1.0 yang dirilis pada 28 November 2011.

Framework secara sederhana dapat diartikan kumpulan dari fungsi-fungsi/prosedur-prosedur dan class-class untuk tujuan tertentu yang sudah siap digunakan sehingga bisa lebih mempermudah dan mempercepat pekerjaan seorang pemrograman, tanpa harus membuat fungsi atau class dari awal.

Kelebihan Framework antara lain :
Mempercepat dan mempermudah pembangunan sebuah aplikasi web.
Relatif memudahkan dalam proses maintenance karena sudah ada pola tertentu dalam sebuah framework (dengan syarat programmer mengikuti pola standar yang ada)

Umumnya framework menyediakan fasilitas-fasilitas yang umum dipakai sehingga kita tidak perlu membangun dari awal (misalnya validasi, ORM, pagination, multiple database, scaffolding, pengaturan session, error handling, dll
Framework Code Igniter menganut sistem MVC atau disebut Model View Controller. Model View Controller yaitu suatu konsep yang cukup populer dalam pembangunan aplikasi web, berawal pada bahasa pemrograman Small Talk, MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, user interface, dan bagian yang menjadi kontrol aplikasi. Terdapat 3 jenis komponen yang membangun suatu MVC pattern dalam suatu aplikasi yaitu :

View, merupakan bagian yang menangani presentation logic. Pada suatu aplikasi web bagian ini biasanya berupa file template HTML, yang diatur oleh controller. View berfungsi untuk menerima dan merepresentasikan data kepada user. Bagian ini tidak memiliki akses langsung terhadap bagian model.

Model, biasanya berhubungan langsung dengan database untuk memanipulasi data (insert, update, delete, search), menangani validasi dari bagian controller, namun tidak dapat berhubungan langsung dengan bagian view.

Controller, merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian model dan bagian view, controller berfungsi untuk menerima request dan data dari user kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi.

Dengan menggunakan prinsip MVC suatu aplikasi dapat dikembangkan sesuai dengan kemampuan developernya, yaitu programmer yang menangani bagian model dan controller, sedangkan designer yang menangani bagian view, sehingga penggunaan arsitektur MVC dapat meningkatkan maintanability dan organisasi kode. Walaupun demikian dibutuhkan komunikasi yang baik antara programmer dan designer dalam menangani variabel-variabel yang akan ditampilkan.

referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/CodeIgniter

Kamis, 22 Desember 2011

PELEMBUTAN CITRA (SMOOTHING) DENGAN MATLAB

Pelembutan Citra (smoothing) mempunyai tujuan mengurangi noise pada suatu image. Noisenoise tersebut muncul sebagai akibat dari hasil pensamplingan yang tidak bagus. Pixel komponen yang mempunyai noise pada umumnya memiliki frekuensi yang tinggi. Kompoen citra yang berfrekuensi rendah akan diloloskan dan komponen yang mempunyai frekuensi tinggi akan ditahan.

Pada tugas ini saya membuat pengolahan gambar dengan dengan metode pelembutan citra. Pertama, gambar diconvert menjadi noise abu-abu agar terlihat perubahan gambarnya. Kemudian, dibuat pelembutannya sehingga gambar yang kasar menjadi lebih lembut dan terlihat lebih jelas. 
Berikut tanpilan script proses pelembutan citra(smoothing) dengan MATLAB




Berikut tampilannya akhirnya :


(1) gambar setelah di noise

 (2) gambar setelah dilakukan pelembutan citra

Selasa, 06 Desember 2011

IETF (Internet Engineering Task Force )

IETF (Internet Engineering Task Force ) merupakan sebuah organisasi yang menjaring banyak pihak (baik itu individual ataupun organisasional) yang tertarik dalam pengembangan jaringan komputer dan Internet. Organisasi ini diatur oleh IESG (Internet Engineering Steering Group), dan diberi tugas untuk mempelajari masalah-masalah teknik yang terjadi dalam jaringan komputer dan Internet, dan kemudian mengusulkan solusi dari masalah tersebut kepada IAB (Internet Architecture Board). Pekerjaan IETF dilakukan oleh banyak kelompok kerja (disebut sebagai Working Groups) yang berkonsentrasi di satu bagian topik saja, seperti halnya keamanan, routing, dan lainnya. IETF merupakan pihak yang mempublikasikan spesifikasi yang membuat standar protokol TCP atau IP.
IETF dimulai bulan Januari 1985 sebagai pertemuan setiap triwulan para peneliti yang didanai pemerintah AS. Perwakilan dari vendor non-pemerintah diundang sejak pertemuan IETF 4 oktober pada tahun itu. Pada tahun 1992, Internet Society, yang merupakan masyarakat keanggotaan yang profesional, dibentuk dan dipindahkan ke IETF sebagai badan standar internasional independen.
Misi dari IETF adalah untuk membuat kinerja Internet yang lebih baik dengan menghasilkan kualitas yang tinggi, teknis dokumen yang relevan yang mempengaruhi cara desain, penggunaan, dan mengelola Internet.
Internet dijaga oleh perjanjian bi- atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB). Protokol-protokol internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.
Beberapa layanan populer di internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, perkongsian file (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger dan Windows Live Messenger.


referensi :
standardisasi.wordpress.com
id.wikipedia.org
http://en.wikipedia.org/wiki/Differentiated_services








Minggu, 27 November 2011

Peluang Bisnis Sea Games di Indonesia

       Pesta Olah Raga se-Asia Tenggara (Sea Games) 2011 yang baru ini diselenggarakan di Palembang dan di Jakarta berhasil menyedot perhatian seluruh masyarakat Indonesia ataupun masyarakat se Asia-Tenggara. dengan diadakannya sea games di Indonesia maka dengan pasti akan menimbulkan banyak peluang bisnis bagi masyarakat Indonesia umumnya dan masyarakat Jakarta ataupun Palembang khususnya. Tulisan kali ini sama seperti tulisan sebelumnya mengenai Peluang Bisnis Pasca masuknya Komodo dalam salah satu dari new7wonders, kali ini yang akan dibahas adalah peluang bisnis akan diselenggarakan Sea Games di Indonesia.
       Dengan diselenggarakan Sea Games di Indonesia ini maka akan banyak peluang bisnis yang ada seperti penawaran jasa, seni, dll. Jasa angkutan akan semakin meningkat keuntungannya dikarenakan akan banyak masyarakat atau penonton yang ingin menyaksikan langsung pesta olahraga se Asia-Tenggara tersebut. 
      Kemudian masyarakat dapat melakukan penjualan terhadap kebutuhan masyarakat dalam mendukung negaranya masing-masing. misalnya untuk sepak bola, dapat menawarkan jasa penjualan pernak-pernik pendukung seperti baju Indonesia, bendera, topi, dll.
      Yang pasti dengan diadakannya Sea games di Indonesia akan meningkatkan devisa negara kita, karena banyaknya orang yang datang ke Indonesia.

Peluang Bisnis Pasca Masuknya Komodo sebagai salah satu dari new7wonders

Dengan masuknya komodo sebagai salah satu keajaiban dunia dalam New7Wonders, maka nama Pulau Komodo serta habitatnya di NTT diprediksi bakal meroket. Begitu juga dengan nama Indonesia. Dengan hal ini maka akan banyak peluang bisnis yang ada. Kali ini saya akan menjelaskan beberapa peluang bisnis yang menurut saya akan semakin meluas dengan masuknya komodo sebagai salah satu keajaiban dunia.
                Yang pertama dari segi pariwisata. Dengan masuknya  komodo sebagai salah satu keajaiban dunia maka akan sangat menguntungkan bagi Indonesia pada umumnya dan NTT pada khususnya. Menguntungkan karena dalam masuknya pulau komodo sebagai salah satu dari keajaiban dunia dapat menyedot  wisatawan dalam negeri ataupun dari luar negeri untuk datang melihat langsung pulau komodo, sehingga dengan semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung maka akan semakin meningkat pula devisa Negara.
                Selanjutnya Komodo dipercaya sebagai salah satu binatang zaman purba yang tersisa didunia. Dengan masuknya Komodo menjadi New7Wonders, maka dunia lebih mudah mengeksplorasi informasi tentang Komodo dari berbagai media. Hal itu dapat dilakukan untuk pengembangan riset, ataupun untuk keperluan pendidikan (ekologi). Komodo juga merupakan binatang yang saat ini berjumlah sedikit. Dengan masuknya komodo sebagai salah satu keajaiban dunia maka dunia internasional akan ikut melindungi dan melestarikan hewan langka ini. Sehingga Indonesia pada khususnya tidak akan kehilangan satu-satunya hewan langka yang tersisa ini.
Selanjutnya para pengusaha pastinya akan banyak menanamkan modalnya di NTT ini untuk menjadikan NTT seperti Bali yang menjadi tujuan wisata di Indonesia. Hal ini dikarenakan para pengusaha menyadari bahwa dengan masuknya komodo sebagai salah satu kejaiban dunia maka wisatawan akan terjadi lonjakan wisatawan ke NTT ini.
Yang kedua dari segi sumber daya manusia, dengan masuknya pulau komodo sebagai salah satu keajaiban dunia maka sumber daya manusia akan meningkat, salah satunya adalah dengan bertambahnya  lapangan pekerjaan yang dapat diciptakan dari kualitas sumber daya manusia itu sendiri. Misalnya dalam bidang jasa, seni, dll. Contohnya dalam bidang jasa yaitu masyarakat dapat menjual jasa seperti menyediakan transportasi menuju pulau komodo, menyediakan jasa untuk penjualan makanan ataupun kebutuhan dari wisatawan, dan juga dalam hal seni masyarakat dapat berbagai kesenian daerah ataupun hal-hal yang berhubungan dengan komodo di lokasi wisata pulau komodo ini.

Sabtu, 12 November 2011

KONSEP PERL & CGI

Perl
Perl merupakan singkatan dari Practical Extraction and Report Language, dibuat oleh Larry Wall. Perl adalah bahasa interpreter sekaligus kompiler, artinya Perl akan mendeteksi setiap baris untuk mencari syntax error sebelum program dijalankan. Perl juga mirip dengan bahasa C sehingga programmer C pun dapat mempelajari Perl dengan cepat dan mudah. Salah satu contoh kemiripan C dengan Perl adalah adanya tanda titik koma atau semiclon ";" pada akhir suatu perintah. Kelebihan yang lain adalah bahwa bahasa Perl dapat menangani string dan ekspresi dengan baik. Perl sendiri merupakan program yang dibuat khusus untuk UNIX. Namun demikian bagi para pengguna windows 95 dan windows NT masih dapat menggunakan Perl for win32 yang disebut sebagai activePerl (sesuai dengan nama alamat web penyedia Perl for Win32 tersebut. Active Perl dibuat setelah Perl Versi 5 for Unix diedarkan.

CGI
CGI (Common Gateway Interface) merupakan suatu bentuk hubungan interaktif di mana client (browser) dapat mengirimkan suatu masukan kepada server, dan server mengolah masukan tersebut serta mengembalikannya kepada client (browser). Contoh sederhana adalah saat Anda menggunakan suatu search engine. Saat Anda menuliskan keyword dan menekan tombol Search maka browser akan mengirimkan keyword tersebut ke server. Keyword tersebut lalu diolah oleh server dan server mengirimkan data hasil pengolahan (yang sesuai dengan keyword yang kita masukkan) ke browser kita. Jadi yang kita lihat pada browser hanya data yang sesuai dengan keyword yang kita masukkan.
Untuk dapat menggunakan CGI syarat pertama adalah server dengan sistem operasi UNIX (beserta variantnya). Namun perlu Anda perhatikan bahwa tidak semua server UNIX (yg gratisan) mampu menangani dan melayani CGI. Server-server yang melayani penempatan web gratisan seperti Geocities dan Homepage, tidak mengijinkan penempatan script CGI dalam web kita. Untuk itu Anda bisa mencoba Virtual Avenue, Tripod, atau Hypermart (daftar lengkapnya bisa Anda lihat di sini).
Program CGI ditulis dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh sistem misalnya C/C++, Fortran, Perl, Tcl, Visual Basic, dan lain-lain. Pemilihan bahasa yang digunakan tergantung dari sistem yang digunakan. Jika kita menggunakan bahasa pemrograman seperti C atau Fortran maka program-program yang kita buat harus dikompile terlebih dahulu sebelum dijalankan sehingga pada server akan terdapat source code dan program hasil kompilasi. Berbeda bila kita menggunakan bahasa script seperti PERL, TCL, atau Unix Shell maka hanya akan terdapat script itu sendiri (tanpa ada source code). Banyak orang yang lebih suka memilih menggunakan script CGI dibandingkan dengan bahasa pemrograman karena lebih mudah untuk di-debug dan dimodifikasi. Dalam pembahasan kali ini kita akan menggunakan Perl sebagai bahasa script-nya. 
 referensi :
Budi Setyawan, "Pengantar Common Gateway Interface (CGI) dan Perl", 2011.  http://buset.staff.gunadarma.ac.id/.../pengantar-common-gateway-interface-cgi-dan-perl.pdf
Fauzan, "Tutorial – Pengertian CGI”, 2011. http://fauzanku.awardspace.com/perl/page2.html

Sabtu, 05 November 2011

css

kebetulan kemaren praktikum css, jadi kali ini mau bahas sedikit tentang css dulu yaa ..

css (cascading style sheet) merupakan salah satu bahasa pemrograman web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam.  

terdapat tiga cara penulisan css diantaranya yaitu eksternal style, embedded style, dan inline style. 

- eksternal style 
eksternal style pada css ini merupakan cara penulisan yang dilakukan dengan memanggil file.css dari tempat atau folder lain atau dengan kata lain file.css terpisah dengan file.html.
seperti yang ada pada gambar diatas, gambar pertama merupakan file.html dan kedua file.css. untuk memanggil fungsi yang ada pada gambar kedua digunakan tag link rel pada file.html. jadi disini terlihat jelas bahwa eksternal style pada css memanggil file css dari tempat atau folder lain.

- embedded style
Pada embedded style penulisan script css nya dituliskan pada awal file html. Penulisan script ini diawali dengan tag style dan diakhiri dengan tag /style.

- inline style
tipe ini merupakan tipe penulisan dengan cara menuliskan script css  pada awal tag html yang akan kita ubah tampilannya. contohnya pada digambar diatas yaitu :









Senin, 31 Oktober 2011

Membuat Aplikasi Android

Berikut akan dijelaskan mengenai langkah – langkah yang dilakukan dalam proses pembuatan aplikasi berbasis Java Android untuk perangkat selular. 
Untuk membuat project baru yang dilakukan pilih menu file – new – project. Atau klik new pada toolbar Eclipse. Kemudian pilih Android project.


Setelah mengklik Android project maka akan muncul jendela new Android Project. Kemudian selanjutnya isi project name, pilih target android, isi application name, package name, create activity, dan min sdk version.
Project name merupakan nama direktori yang akan menyimpan file project yang akan dibuat. Application name merupakan nama aplikasi android yang akan dibuat. Package name merupakan nama paket, yang dalam penulisannya harus memiliki minimal dua nama yang dipisahkan oleh titik. Activity merupakan nama kelas yang menjalankan proses fungsi dari aplikasi yang dibuat.
Setelah project baru dibuat maka akan ditemukan empat kelas baru yang harus selalu ada. Kelas-kelas ini terdiri dari dua kelas java dan dua kelas xml. Kelas java yaitu MainActivity.java dan R.java, kelas xmlnya yaitu main.xml dan string.xml.
MainActivity.java merupakan kelas yang menjalankan proses atau fungsi dari aplikasi. R.java merupakan kelas yang berfungsi sebagai index yang menghubungkan semua resource pada aplikasi yang dibuat. Kelas R.java akan di generate secara otomatis ketika membuat aplikasi dan tidak boleh dimodifikasi.
Main.xml merupakan kelas yang mengatur GUI dari aplikasi android yang dibuat. Terakhir string.xml berfungsi untuk menyimpan string object agar nilai dari string object tersebut nantinya dapat digunakan oleh komponen-komponen pada android eclipse. 
- Penulisan Source Code 
Penulisan kode program pada pembuatan aplikasi dengan Android dapat dilakukan dengan beragam editor teks, kita bisa menggunakan notepad ataupun editor teks lainnya. Kode program yang telah dibuat disimpan dalam file dengan ekstensi dot java dan disimpan di folder src pada folder project yang telah dibuat secara otomatis ketika kita membuat sebuah project, sedangkan apabila dalam pembuatan aplikasi menggunakan file gambar, maka file gambar disimpan di dalam folder res.

Kamis, 27 Oktober 2011

browser

mikirin mau nulis apa mendadak kepikiran web browser. yuk bahas sekilas tentang web browser. hehe

Web browser adalah suatu perangkat lunak yang digunakan untuk menampilkan halaman-halaman website yang berada di internet. 

pada web browser sering muncul istilah-istilah, diantaranya adalah :
  • website yaitu halaman-halaman yang terhubung dalam suatu website 
  • homepage yaitu halaman awal ketika suatu situs dimunculkan,biasanya juga sebagai penghubung ke website yang lain. 
  • URL yaitu alamat unik pada suatu halaman web, yang digunakan web server untuk mengirimkan halaman web tersebut ke komputer yang mengaksesnya
  • www yaitu kumpulan dari dokumen-dokumen elektronik yang kemudian disebut web 
beberapa macam web browser yang biasanya kita gunakan yaitu :
1. Internet Expoler
2. Mozilla
3. Opera
4. Netscape
5. Flock browser 


referensi
http://id.wikipedia.org/wiki/Peramban_web




Sabtu, 08 Oktober 2011

Konsep dan Prinsip Analisis

1. Analisis kebutuhan P.L
          Analisa kebutuhan merupakan langkah awal untuk menentukan perangkat lunak seperti apa yang akan dihasilkan, ketika kita melaksanakan sebuah proyek pembuatan perangkat lunak. Perangkat lunak yang baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna sangat bergantung kepada keberhasilan dalam melakukan analisa kebutuhan. Tidak peduli bagaimana hebatnya seseorang dalam menulis kode perangkat lunak, atau membuat antar muka yang menawan, jika terjadi kesalahan dalam analisa kebutuhan, itu artinya perangkat lunak yang dibuat menjadi tak berguna.
Analisa kebutuhan adalah sebuah proses untuk mendapatkan informasi, model, spesifikasi tentang perangkat lunak yang diinginkan klien/pengguna. Kedua belah pihak, yaitu klien dan pembuat perangkat lunak terlibat aktif dalam tahap ini. Informasi yang diperoleh dari klien/pengguna inilah yang menjadi acuan untuk melakukan desain perangkat lunak.
Ada 3 faktor yang harus dipenuhi ketika melakukan analisa kebutuhan ini yaitu : lengkap, detail, dan benar. Lengkap artinya semua yang diharapkan oleh klien telah didapatkan oleh pihak yang melakukan analisa. Sedangkan detail maksudnya adalah berhasil mengumpulkan informasi yang rinci sampai hal-hal yang kecil. Semua data dari analisa kebutuhan ini haruslah benar, sesuai apa yang dimaksud oleh klien, bukan benar menurut apa yang difikirkan oleh pihak yang melakukan analisa. Sebuah kutipan anonim yang sering disampaikan mengenai hal ini adalah : “Saya percaya anda sangat mengerti dengan apa yang saya katakan, namun saya tidak yakin bahwa apa yang anda dengar adalah sama dengan apa yang saya maksud”.

2. Teknik komunikasi
Komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik langsung secara lisan, maupun tak langsung melalui media.

TEKNIK KOMUNIKASI
  • Mengawali Proses
Gause dan Weinberg [GAU89] menyarankan agar analis memulainya dengan mengajukan pertanyaan bebas konteks, dimana pertanyaan tersebut berfokus pada pelanggan, tujuan keseluruhan, dan keuntungan.
Contoh:   
  • Siapa di balik permintaan untuk pekerjaan ini?  
  • Apa keuntungan ekonomi dari pemecahan yang berhasil?
  • Rangkaian pertanyaan berikutnya memungkinakan analis mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai masalah dan pelanggan, untuk menyatakan persepsinya terhadap suatu pemecahan.
Contoh:   
  • Masalah apakah yang akan diselesaikan oleh pemecahan ini?
  • Dapatkah anda memperlihatkan kepada saya atau menjelaskan lingkungan dimana pemecahan tersebut akan digunakan?
Rangkaian pertanyaan berikutnya berfokus pada efektifitas pertemuan. [GAU89] memberikan contohnya sebagai berikut:
  • Apakah ada orang lain yang dapat memberikan informasi tambahan?
  • Apakah ada hal lain yang harus saya tanyakan kepada anda?
Pertanayan-pertanyaan tersebut akan membantu anda mengawali komunikasi yang perlu untuk berhasilnya analisis. Pada dasarnya sesi tanya jawab seharusnya digunakan pada pertemuan pertama dan kemudian diganti dengan format yang mengkombinasikan  lemen-elemen pemecahan masalah, negosiasi, dan spesifikasi

  • Teknik Spesifikasi Aplikasi yang Terfasilitasi
Adanya teknik pendekatan spesifikasi aplikasi yang teratasi / facilitated aplication spesification techniques (FAST) dapat mendorong munculnya tim gabungan antara pengembang dan pelanggan yang bekerjasama untuk mengidentifikasimasalah, mengusulkan elemen pemecahan, menegosiasi pendekatan yang berbeda, dan mengkhususkan rangkaian pemecahan awal [ZAH90].Banyak pendekatan yang berbeda terhadap FAST telah diusulkan. Masing-masing pendekatan menggunakan skenario yang sangat berbeda, tetapi semuanya menerapkan beberapa variasi tuntutan dasar seperti:  Pertemuan dilakukan di sisi netral dan dihadiri baik oleh pengembang maupun pelanggan.  Aturan main untuk persiapan dan partisipasi dibuat.
          Sebuah mekanisme definisi (dapat merupakan sebuah lembar kerja, diagram flip, stiker dinding, atau papan tembok) digunakan. FAST bukanlah obat bagi masalah yang dihadapi dalam pengumpulan awal berbagai persyaratan, tetapi pendekatan tim memberikan keuntungan dari banyak sudut pandang, diskusi sesaat, dan penyaringan, serta merupakan langkah maju konkrit ke arah pengembangan spesifikasi.

  • Penyebaran Fungsi Kualitas
Disebut juga Quality function deployment (QFD) adalah teknik manajemen kualitas yang menerjemahkan kebutuhan pelanggan ke dalam persyaratan teknis bagi perangkat lunak.
QFD mengidentifikasi 3 persyaratan [ZUL92] yaitu:   
  • Persyaratan normal:
  • Sasaran dan
  • tujuan dinyatakan bagi sebuah produk atau sistem selama pertemuan dengan pelanggan.
Bila persyaratan ini ada, maka pelanggan akan menjadi puas.
Contoh : tipe tampilan grafis yang diminta, dan tingkat kerja yang didefinisikan.   Persyaratan yang diharapkan: Persyaratan ini implisit terhadap produk atau sistem dan sangat fundamental sehingga pelanggan tidak menyatakannya secara eksplisit. Ketidakhadirannya menyebabkan ketidakpuasan.
Contoh: Mudahnya instalasi perangkat lunak.
Exciting requirment: Persyaratan ini sangat diharapkan oleh pelanggan dan terbukti sangat memuaskan bila ada. Misalnya, perangkat lunak pengolah kata diharapkan dengan fitur standar. Produk yang disampaikan berisi sejumlah kemampuan layout halaman yang sangat menyenangkan dan tidak terduga. Dalam kenyataan, QFD mencakup seluruh proses rekayasa [AKA90]. Tetapi banyak konsep QFD dapat diaplikasikan ke dalam masalah komunikasi pelanggan yang dihadapi oleh perekayasa perangkat lunak selama tahap awal analisis
persyaratan.

3. Prinsip Analisis
Masing-masing metode analisis memiliki titik pandang yang unik. Tetapi semua metode analisis dihubungkan oleh serangkaian prinsip operasional:
  1. Domain informasi dari suatu masalah harus direpresentasikan dan dipahami.
  2. Fungsi-fungsi yang akan dilakukan oleh perangkat lunak harus didefinisikan.
  3. Tingkah laku perangkat lunak (sebagai suatu urutan kejadian eksternal) harus diwakilkan.
  4. Model-model yang menggambarkan informasi, fungsi, dan tingkah laku harus dipecah-pecah dalam suatu cara yang membongkar suatu detail dalam bentuk lapisan.
  5. Proses analisis harus bergerak dari informasi dasar ke detail implementasi.
Dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip tersebut, analis mendekati suatu masalah secara sistematis. Domain informasi diuji sehingga fungsi itu dapat dipahami secara lebih lengkap. Model-model digunakan sehingga karakteristik fungsi dan tingkah laku dapat dikomunikasikan dengan cara yang rapi. Pembagian diterapkan untuk mengurangi keruwetan. Pandangan esensial dan implementasi dari perangkat lunak diperlukan untuk mengakomodasi batasan logis yang dibebankan oleh persyaratan pemrosesan dan batasan fisik yang dibebankan oleh elemen sistem yang lain. Perekayasa perangkat lunak yang mempercayai prinsip tersebut akan dapat lebih mengembangkan spesifikasi perangkat lunak yang kemudian akan menjadi dasar yang kuat bagi desain.

Model dalam perangkat lunak harus dapat memodelkan informasi yang ditransformasikan oleh perangkat lunak, fungsi (dan subfungsi) yang memungkinkan transformasi terjadi, dan tingkah laku sistem pada saat transformasi terjadi. Dalam beberapa kasus, model yang kita buat menggunakan notasi grafis yang menggambarkan informasi, pemrosesan, tingkah laku sistem, dan karakteristik lain sebagai simbol yang berbeda dan dapat dikenali. Informasi deskriptif dapat diberikan dengan menggunakan bahasa natural atau bahasa khusus untuk menggambarkan persyaratannya.
Prinsip analisis operasional mengharuskan kita membangun model fungsi dan tingkah laku.
 • Model fungsional: Perangkat lunak mentransformasi informasi, dan untuk melakukannya, perangkat lunak harus melakukan paling tidak tiga fungsi genetik: input, pemrosesan, dan output. Pada saat model fungsional dari suatu aplikasi dibuat, perekayasa perangkat lunak memfokuskan diri pada fungsi-fungsi masalah khusus. Model fungsi dimulai dengan sebuah model tingkat konteks tunggal (yakni nama perangkat lunak yang akan dibuat). Dengan serangkaian iterasi, maka lebih banyak lagi detail fungsionaldiberikan, sampai seluruh rancangan dari semua fungsionalitas sistem terwakili.
Model tingkah laku: Sebagian besar perangkat lunak merespon kejadiankejadian dari dunia luar. Karakteristik stimulus-respon ini membentuk dasar dari model tingkah laku. Model tingkah laku menciptakan representasi pernyataan-pernyataan perangkat lunak dan event-event yang menyebabkan perangkat lunak mengubah pernyataan.

Model yang diciptakan selama analisis persyaratan melayani sejumlah peran penting:
-        Model membantu analis dalam memahami informasi, fungsi, dan tingkah laku suatu sistem, sehingga membuat tugas analisis persyaratan menjadi lebih mudah dan lebih sistematis.
-        Model menjadi titik fokus bagi kajian sehingga merupakan kunci bagipenentuan kelengkapan, konsistensi, dan akurasi dari spesifikasi.
-        Model menjadi dasar bagi pengerjaan desain, memberi perancang suatu representasi esensial dari perangkat lunak yang dapat diterjemahkan ke dalam suatu konteks implementasi.

Meskipun metode pemodelan yang digunakan sering menjadi masalah preferensi personal atau organisasional, aktivitas pemodelan adalah dasar bagi kerja analisis yang baik.

4. Prototyping Perangkat Lunak
 Prototyping perangkat lunak adalah salah satu metode siklus hidup sistem yang didasarkan pada konsep working model. Yang bertujuan untuk mengembangkan model menjadi sistem final. Artinya sistem akan dikembangkan lebih cepat daripada metode sebelumnya dan biayanya akan menjadi lebih rendah. Ada banyak cara untuk memprotoyping, begitu pula dengan penggunaannya. Ciri khas dari metodologi ini adalah pengembang sistem (system developer), klien, dan pengguna dapat melihat dan melakukan eksperimen dengan bagian dari sistem komputer dari sejak awal proses pengembangan.
 Protoyping juga membantu dalam hal menemukan kebutuhan di tahap awal pengembangan, terutama jika klien tidak yakin dimana masalah berasal. Selain itu protoyping juga berguna sebagai alat untuk mendesain dan memperbaiki user interface – bagaimana sistem akan terlihat oleh orang-orang yang menggunakannya.

5. Spesifikasi dan kajian spesifikasi
Metode spesifikasi sama dengan pemecahan masalah. Pereka PL yang dipaksa bekerja dengan spesifikasiyang tidak lengkap,tidak konsisten,atau salah akan mengalami frustasi atau keraguan.akibatnya, kualitas ,ketepatan waktu dan kelengkapan perangkat lunak menjadi korban.

Prinsip spesifikasi
Spesifikasi, tanpa mempedulikan mode dimana kita melakukannya, dapat dilihat sebagai sebuah proses representasi. Persyaratan diwakilkan dengan suatu cara yg membawa ke arah implementasi yang berhasil. Berikut ini sejumlah prinsip spesifikasi yang diadaptasi dari kerja Blazer dan Goldman[BLA 86].
  1. Memisahkan fungsional dari implementasi
  2. Mengembangkan suatu model dari system yang diperlukan yg meliputiData dan respon fungsional dari suatu system terhadap berbagai stimulus dari lingkungan.
  3. Membangun konteks dimana PL beroperasi dengan menentukan cara dimana komponen system yg lain berinteraksi dengan PL.
  4. Menentukan lingkungan dimana system beroperasi dan menunjukan bagaimana “ sekumpulan agen yang sangat terjalin bereaksi terhadap stimulus dalam lingkungan.
  5. Menciptakan sebuah model yg kognitif daripada model desain atau implementasi.Model kognitif menggambarkan sebuah system sebagaimana dirasakan oleh komunitas pemakainya.
  6. mengenali spesifikasi harus toleran terhadap ketidak lengkapan dan dapat di tambah.
  7. Membangun muatan dan struktur spesifikasi dengan suatu cara yang akan memungkinkan spesifikasi dapat ditambah agar dapat berubah.
Representasi
Kita mengetahui bahwa persyaratan PL dapat ditentukan dalam berbagai cara. Akan tetapi, bila persyaratan itu dimasukan pada kertas atau media presentasi electronic, maka diperoleh panduan sederhana:
-Format dan muatan representasi harus relevan dengan masalah.
-Informasi yang di isikan kedalm spesifikasi harus disarangkan.

Spesifikasi persyaratan PL
Spesifikasi persyaratan PL dibuat pada puncak tugas analisis. Fungsi dan kinerja yang dialokasikan pada PL sebagai bagian dari rekayasa system, diperhalus dengan membangun sebuah diskripsi informasi lengkap,diskripsi tingkah laku dan fungsional lengkap,indikasi persyaaratan kinerja dan batasan desain, criteria validasi yang sesuai, dan data lain yang berkenaan dengan persyaratan. The Nation Bureau of Standards, IEE( standard no. 830- 1984) dan Departement Pertahanan AS mengusulkan format calon untuk spesifikasi persyaratan perangkatan perangkat lunak. Berikut merupakan kerangka kerj untuk spesifikasi.
a. Pendahuluan
- Refrensi system
- Deskripsi keseluruhan
- Batasan proyek PL
b.Deskripsi informsi
- Representasi isi informasi
- Representasi aliran informasi
- aliran data
- aliran kontrol
c.Deskripsi fungsional
- Pembagian fungsional
- deskripsi fungsional
- gambaran pemrosesan
- retriksi / keterbatasan
- persyaratan kinerja
- batasan desain
- diagram pendukung
- diskripsi control
- spesifikasi control
- batasan desain
d.Diskripsi prilaku
- peryataan system
- event dan tindakan
e.Validasi dan kreteria
- batas kinerja
- kelas- kelas pengujian
- respon PL
- pertimbangan khusus
f.Bibliografi
g.Lampiran

~ Kajian spesifikasi
Kajian dari suatu spesifikasi persyaratan perangkat lunak dilakukan baik oleh pelanggan atau pengembang PL. Karena spesifikasi membentuk dasar bagi desain dan aktivitas rekayasa selanjutnya, maka kajian harus dilakukan dengan hati- hati. Kajian dilakukan pertama kali pada tingkat makroskopik.pada tingkat ini pengkaji akan memastikan bahwa spesifikasi sudah lengkap, konsisten, dan, akurat
Pertanyaan - pertayan berikut dapat di ajukan contohnya
Apakah tujun dan sasaran yang diyatakan bagi perangkat lunak tetap konsisten dengan tujuan dan sasaran system?
  • Apakah interface penting kesemua element system sudah digambarkan?
  • Apakah fungsi mayor tetap ada pada ruang lingkup, dan sudah digambarkan dengan lengkap dn tepat?
  • Apakah tingkah laku PL konsisten dengan informasi yang harus diproses dan fungsi harus dilakukannya?
  • Apakah batasan desain realistis?
  • Apakah resiko teknologis pengembang sudah dipertimbangkan?
Pengkaji dapat mengembangkan pertayaan diatas dengan :
Mencari konektor persuasive
  • Bila suatu daftar yang diberikan tidak lengkap,pastikan jenisnya sudah dipahami.
  • Pastikan jangkauan yg dinyatakan tidak berisi asumsi yg tidak dinyatakan.
  • Hati hatilah pada kata kerja yang kabur
  • Hati hati terhadap kata ganti yang ambiguitas
  • Cari pertanyaan yang mengimplimentasikan kepastian Bila kajian lengkap spesifikasi persyaratan PL diakhiri oleh pelanggan atau pengembang.
Perubahan yang diminta setelah spesifikasi itu di akhiri tidak akan dieleminasi, tetapi pelanggan harus mencatat bahwa masing – masing perubahan setelah pengakhiran spesifikasi merupakan ekstensi dari ruang lingkup PL yang demikian dapat menambah biaya dan atau dapat memperpanjang jadwal proyek.Bahkan dengan prosedur kajian terbaikpun, tetap ada sejumlah masalah spesifikasi. Spesifikasi sulit di uji dalam berbagai cara yang berarti sehingga inkonsistensi dan penghilangan dapat berlangsung tanpa terlihat. Selama kajian , perubahan terhadap terhadap spesifikasi dapat disetujui.Sangat sulit untuk menili pengaruh global dari suatu perubahan ; yaitu bagaimana suatu perubahan dalam suatu fungsi mempengaruhi persyaratan bagi fungsi- fungsi yang lain.

http://tekomunikasi.blogspot.com/
http://lokomediasi.blogspot.com/2009/08/prinsip-konsep-analisa-kebutuhan.html