Minggu, 22 November 2009

open source software (perangkat lunak sumber terbuka)






Apa itu Open Source


Open source (sumber terbuka) bisa disebut sebagai konsep perangkat lunak kode terbuka yang mampu membuka kode sumber (source code) dari sebuah perangkat lunak. Source code adalah kunci dari sebuah perangkat lunak. Jika kita telah mampu membuka kode sumber dari sebuah perangkat lunak maka kita akan dapat membuat perangkat lunak yang memiliki fungsi dan kegunaan yang sama asalkan kita bisa mengerti dan memahami logika dari kode sumber tersebut. Open source software ini adalah jenis dari perangkat lunak yang kode sumbernya terbuka untuk dipelajari.


Jenis Penggunaan OSS

Jenis Lisensi OSS yang dapat dipergunakan pada jenis penggunaan OSS ada beberapa yaitu :
1. Semua jenis lisensi yaitu OSS(GPL, BSD, MPL, LGPL, Lisensi MIT), jenis penggunaan OSSnya tidak merubah source code (kode sumber).
2. Semua jenis lisensi yaitu OSS(GPL, BSD, MPL, LGPL, Lisensi MIT), jenis penggunaan OSSnya merubah source code untuk kebutuhan internal.
3. Semua jenis lisensi yaitu OSS(GPL, BSD, MPL, LGPL, Lisensi MIT), jenis penggunaan OSSnya merubah source code dan mendistribusikan sebagai OSS.
4. BSD,Lisensi MIT, jenis penggunaan OSSnya merubah source dan mendistribusikan sebagai proprietary software.
5. BSD,Lisensi MIT, LGPL, jenis penggunaan OSSnya menggunakan OSS sebagai salah satu komponen yang didistribusikan sebagai proprietary software.

Perbedaan perangkat lunak sumber terbuka dengan perangkat lunak gratis
Perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak yang bisa kita dapatkan dengan mudah tanpa biaya (free). Perangkat lunak sumber terbuka berbeda dengan perangkat lunak gratis, perangkat lunak sumber terbuka merupakan perangkat lunak yang juga dapat diperoleh dan didistribusikan secara bebas. Beda perangkat lunak gratis dengan perangkat lunak terbuka yaitu kalau perangkat lunak gratis belum tentu boleh dilihat kode aslinya, sedangkan perangkat lunak sumber terbuka dapat dibaca kode-kode pemrograman sesuai aslinya. Kode pemrograman ini dapat juga diubah, dimodifikasi dan dikembangkan sendiri oleh kita dengan tetap memperhatikan kaidah yang berlaku sesuai dengan lisensi perangkat lunak tersebut. Dapat disimpulkan, perangkat lunak sumber terbuka sudah pasti merupakan perangkat lunak gratis, namun sebaliknya perangkat lunak gratis belum tentu merupakan perangkat lunak sumber terbuka.

Keunggulan Aplikasi Open Source
1. Didesain untuk dikembangkan secara modular.
2. Dokumentasi yang lengkap.
3. Transparansi disain dan proses pengembangan.

Manfaat OSS dalam masyarakat
memberikan alternative pilihan perangkat lunak (software) desktop yg murah
meningkatkan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang teknologi informasi
memperkecil kesenjangan teknologi informasi
meningkatkan akses informasi masyarakat
meningkatkan kreatifitas dalam mengembangkan dan memanfaatkan informasi teknologi (kreativitas tidak dibatasi oleh software yg ada).
Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia bidang teknologi informasi (di perguruan tinggi, sekolah, dan masyarakat)

Internet Protocol Television (IPTV)


Apa itu IPTV
IPTV (Internet Protocol Televison) adalah suatu pengembangan baru dari terintegrasinya layanan telekomunikasi, data, informasi, dan penyiaran yang membroadcast video berkualitas tinggi ke user window melalui jaringan data yang banyak saat ini. IPTV ini ada dalam bentuk televisi, video, text, audio, graphic, dan data yang disalurkan ke pemakai. IPTV ini terjamin dalam kualitas, keamanan, keandalan(reability) serta memberikan kemungkinan dengan pemakai secara interaktif.

Fitur-fitur yang ada pada IPTV
Live TV : IPTV melayani Pengiriman channel-chanel atau siaran-siaran secara live melalui teknologi protocol Internet yaitu IGM version 2. Jadi IPTV ini dapat menyiarkan secara live atau prerecorded digital video program-program pendidikan, komersial,dsb, serta dapat melakukan capturing dan transmisi program dari berbagai source.
VOD(Video on Demand) : IPTV melayani pengiriman siaran-siaran yang tidak secara live disiarkan yaitu dimana suatu siaran atau acara tv pada channel-chanel yang telah disimpan oleh server dapat disaksikan oleh para konsumen melalui teknologi RTSP (Real Time Streaming Protocol) TSTV (Time Shifted TV)

NPVR(Network Personal Video Recording): Salah satu Feature pada IPTV dimana siaran langsung(real time broadcast) dapat disimpan pada jaringan server yang kemudian dapat diakses oleh user sesuai dengan waktu yang mereka tentukan tanpa adanya biaya tambahan seperti memiliki PVR pribadi yang terpasang di jaringan.

Kegiatan yang didukung IPTV
Banyak kegiatan yang didukung oleh IPTV, misalnya Distance learning (Pengajaran jarak jauh), Contoh distance learning yaitu kegiatan perkuliahan ataupun pengajaran langsung komputer audience dengan siaran langsung satelit, kabel atau via internet. Biasanya universitas banyak memberikan kuliah jarak jauh kepada mahasiswanya adalah agar mahasiswa tersebut dapat menerima informasi dimana saja dan kapan saja, IPTV ini mampu membantu kuliah jarak jauh ini menjadi kuliah seperti biasa didalam kelas yang interaktif seperti tanya jawab online dengan sarana IPTV Manager .

Manfaat IPTV
Beberapa manfaat IPTV yaitu :
Telah memungkinkan "fixed line" yang sekarang ini telah memiliki begitu banyak sambungan yang membantu kita untuk dapat berkomunikasi, tidak untuk telepon saja, namun dapat lebih efisien dengan memuat konten yang lebih banyak dan variatif sehingga biaya operasional yang saat ini sangat tinggi.
Layanan IPTV akan memacu tumbuhnya industri dalam negeri dalam penyelenggaraan jaringan dan jasa aplikasi, produksi konten, manufaktur perangkat IP-STB dan perangkat-perangkat terkait lainnya.
Layanan IPTV dapat meningkatkan kualitas hidup, menciptakan “information society”, meningkatkan pengetahuan dengan memilih “konten-konten edukatif”, melaksanakan transaksi secara elektronik dan menikmati berbagai hiburan yang dapat dipilih sesuai keinginan.

Arsitektur IPTV
Setiap kumpulan fungsi dapat dibagi ke dalam komponen-komponen fungsi. Komponen-komponen mempunyai kohesi fungsional yang kuat pada suatu kumpulan fungsi tunggal sehingga komponen-komponen tersebut dapat menyelesaikan tugas-tugas spesifik secara kolaboratif. Sebagai contoh, dalam kumpulan fungsi Media Distribution & Delivery, komponen-komponen kendali, distribusi, penyimpanan, dan Streaming dapat bekerjasama satu dengan yang lainnya untuk mengangkut data media dari sumber konten ke pelanggan.